Jakarta, Kemdikbud --- Tahun ini Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Menengah (Dikmen) Kemdikbud telah mengembangkan aplikasi pendataan untuk menjaring data individual sekolah menengah, yaitu SMA, SMK dan SMA-LB. Aplikasi tersebut diberi nama aplikasi Dapodikmen, yang dapat diakses dengan alamat .http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id.
Direktur Jenderal (Dirjen) Dikmen, Achmad Jazidie
mengatakan, aplikasi Dapodikmen ini bukan merupakan aplikasi baru, melainkan
pengembangan dari aplikasi PAS (Paket Aplikasi Sekolah) yang dimiliki Ditjen
Dikmen sebelumnya. “Dapodikmen ini pengembangan lebih lanjut dari aplikasi yang
sudah ada. Sehingga PAS untuk SMA, SMK dan SMA-LB diintegrasikan,” ujarnya
dalam peluncuran Dapodikmen di Gedung D Kemdikbud, Jakarta, (02/05/2014).
Jazidie menjelaskan, berdasarkan Surat Edaran Mendikbud No.
0293/MPK.A/PR/2014, tidak ada lagi penjaringan data di luar sistem pendataan
Dapodik. “Ini sudah menjadi kebijakan menteri,” tegasnya. Ia juga menekankan
pentingnya data untuk sebuah perencanaan. Dan perencanaan merupakan langkah
awal untuk pengembangan berbagai hal, termasuk di bidang pendidikan.
Sementara Sekretaris Ditjen Dikmen, Sutanto mengatakan,
Dapodikmen juga dibutuhkan untuk mendukung suksesnya program Pendidikan
Menengah Universal (PMU) dan implementasi Kurikulum 2013. Ditjen Dikmen,
katanya, sudah menyiapkan perangkat lunak (software) Dapodikmen dan buku manual
penggunaan aplikasi untuk dibagikan ke sekolah-sekolah sehingga memudahkan
operator sekolah dalam menggunakan aplikasi Dapodikmen.
Acara peluncuran Dapodikmen juga dihadiri Staf Ahli
Mendikbud Bidang Organisasi dan Manajemen, Abdullah Alkaff. Peluncuran ditandai
dengan dibunyikannya sirine dan pemutaran video profil Dapodikmen. (Desliana
Maulipaksi)
Comments
Post a Comment